Pasti kalian semua sudah tidak asing dengan merk smartphone yang satu ini yaitu “OPPO”. Belakangan ini maketing OPPO gencar untuk mempromosikan produknya, contohnya saja di jalan-jalan protokol Jakarta dan Tangerang, banyak kita jumpai stand atau counternya. Produsen ponsel ini sudah berkiprah dalam dunia ponsel cukup lama, OPPO
launching di China untuk pertama kalinya pada tahun 2004. Sebenarnya ada
beberapa produk lain sebelum smartphone yang dikeluarkan produsen ini seperti
MP3 player, MP4 player dan beberapa ponsel, namun yang booming di Indonesia
sekarang ini adalah produk smartphone-nya.
OPPO Smartphone
produksi China ini tergolong salah satu Vendor yang cukup baru muncul di pasar
gadget Indonesia untuk bersaing dengan produsen smartphone besar dan terkenal
lainnya seperti Samsung dan iPhone. Harga yang ditawarkan cukup mahal yaitu
kisaran 3,8 Juta rupiah untuk suatu produk yang belum dikenal masyarakat
Indonesia. Dengan harga tersebut kemungkinan produsen ini ingin menghilangkan
image murahan, karena banyak sekali produk dari china yang beredar di pasaran
dengan harga yang tergolong sangat murah. Tagline OPPO adalah “Smartphone
Camera” yang selalu menonjolkan kecanggihan kamera disetiap produk barunya.
Sepertinya OPPO ingin menunjukan kalau kamera pada smartphone-nya benar – benar
bagus digunakan untuk foto (terutama selfie), banyak fitur, serta sensor kamera
yang canggih. Benarkah demikian?
Pada artikel
ini saya akan mencoba menguak rahasia dibalik kamera OPPO ini apakah memang
berkualitas atau standard saja sebenarnya. Saya akan mengambil contoh
smartphone OPPO keluaran terbarunya yaitu OPPO F1s “Selfie Expert” dengan
penyanyi Raisa sebagai brand Ambassador-nya. Sekedar mengingatkan, di sini yang
saya hanya fokus membahas fitur KAMERA nya saja, karena website ini khusus
membahas hal tersebut.
DESIGN OPPO F1S
Penempatan
kamera depannya berada dibagian kiri, hal ini memudahkan dalam pengambilan foto
dibandingkan kalau penempatannya dibagian tengah. Coba kalian bandingkan
dan rasakan dengan yang kameranya di tengah seperti iPhone 5s. Kamera
bagian depan minus flash, walaupun masih bekerja dengan baik pada kondisi yang
minim cahaya.
Design luar OPPO F1s cukup minimalis dan cukup tipis sehingga terlihat elegan ketika dipakai |
Penempatan
kamera belakang berada di bagian kiri (kalau dilihat dari posisi belakang)
dengan satu buah flash yang berada di sebelah kanannya. Sebenarnya 1 buah flash
cukup, walaupun sekarang ini bermunculan smartphone dengan double flash.
Kamera belakang OPPO F1S hanya memiliki 1 flash saja namun bisa digunakan secara maksimal dan menghasilkan gambar yang bisa dikatakan bagus |
SPESIFIKASI KAMERA OPPO F1S
OPPO F1
memiliki 2 buah kamera yaitu kamera primer yang letaknya dibagian belakang
smartphone dan kamera sekunder yang letaknya dibagian depan smartphone. Untuk
kamera depan ini mengusung resolusi 16 Megapixel dengan Aperture f/2.0 dan
sensor 1/3.1 inci serta adanya fitur beautify 4.0 (atau fitur untuk
mempercantik atau menghapuskan, bisa dibilang tidak natural hasil editing
sistem). Dengan aperture tersebut memungkinkan kalian bisa mengambil gambar
dalam kondisi kurang cahaya namun hasilnya tetap bagus atau terang. Pada kamera
smartphone brand lainnya banyak yang mengesampingkan kamera depannya, sehingga
terlihat dibuat seadanya tidak seperti kamera belakangnya, namun sepertinya
OPPO tidak demikian. Kamera depan F1s memiliki resolusi yang lebih besar
dibandingkan kamera belakangnya, namanya juga kamera selfie.
Sedangakan
untuk kamera belakang mengsusung resolusi 13 Megapixel dengan Aperture f/2.2
dan sensor 1/3.06 inci. Ketika aplikasi kamera kalian buka, maka kalian akan
menemukan menu atau fitur standar seperti pada iPhone 5s, seperti Time lapse
yang berfungsi untuk membuat video dengan waktu yang dipercepat. Video, yaitu
untuk menggunakan kamera sebagai alat perekam. Beautify, ini banyak yang
mengatakan fitur kamera jahat, kenapa demikian? Karena dengan adanya fitur ini,
bisa membuat wajah kalian yang tadinya tidak mulus menjadi mulus, kurang
natural lagi. Panorama, fitur ini untuk membuat foto dengan sudut pandang yang
lebih lebar (mencapai 120%), sehingga foto yang dihasilkan memanjang kesamping.
Tidak seperti kamera smartphone pada umumnya, OPPO F1s ada settingan manual
seperti aperture, shutterspeed dan ISO, walaupun tidak menggunakan angka
sebagai patokannya (tidak seperti settingan pada kamera DSLR). Pengaturan Segitiga Exposure ini (Aperture, Shutter Speed, ISO) bisa kalian temukan dalam Expert
Mode. Sebenarnya fitur pengaturan Aperture ini hanya double Aperture saja, namun
sekali lagi tidak bisa di setting secara angka manual otomatis by system. Fitur
double Aperture ini berfungsi untuk membuat foto diri kalian dengan sudut
pandang yang berbeda (misalnya kalian bisa foto dalam posisi duduk dan perdiri
dalam sekali jepretan).
Kamera
belakang ini juga dilengkapi dengan Flash yang dapat digunakan untuk
pengambilan gambar yang minim cahaya maupun untuk membantu menghilangkan noise
pada siang hari. Selain flash, terdapat fitur Phase Destection Auto Focus untuk
mengunci fokus secara cepat. Selain itu yang cukup menarik yaitu terdapat fitur
Ultra HD untuk menghasilkan foto yang tajam. Untuk format foto yang dihasilkan
sepertinya menyerupai format kamera DSLR yaitu RAW (.DNG).
Apabila
kalian ingin mencetak foto hasil jepretan OPPO F1s ini, terdapat fitur water
mark yang memungkinkan kalian mencetak foto dengan waktu, tanggal, suhu. Dengan
water mark ini cetakan foto terlihat elegan seperti hasil cetakan foto kamera
Digital Profesional.
Hasil jepretan kamera OPPO F1S dengan menggunakan teknik fotografi macro, terlihat hasil yang memuaskan dengan background blur yang menjadikan objek lebih menarik |
Akan tetapi,
dari berbagai sumber yang ada dan sudah saya explore kesana kemari, tidak ada
yang menyebutkan secara spesifik jenis sensor yang digunakan pada OPPO F1s ini,
misalnya sensor CMOS yang sudah pasti bagus. Padahal jenis sensor lah yang
paling dominan dalam menghasilkan foto yang berkualitas dibandingan dengan
Megapixel semata. Namun kesimpulannya dari beberapa sumber yang telah menguji
coba kehandalan kamera pada F1s ini tidak kecewa dengan hasil fotonya. Bisa
dikatakan 95% foto yang dihasilkan adalah natural. Dengan adanya beberapa
settingan manual, membuat cameraphone ini terlihat seperti kamera DSLR. Foto
yang dihasilkan pun terlihat tajam, minim sekali noise. Jadi tagline “Camera
Phone”, “Selfie Expert” sesuai dengan fitur dan foto yang dihasilkan dan bisa
dikatakan bagus untuk seukuran kamera Smartphone.
0 comments