Pada artikel sebelumnya, saya telah membahas
mengenai kamera DSLR dengan harga termahal dan tercanggih di dunia (baca disini) yaitu Hasselblad H6D-100C dengan kisaran harga mencapai Rp 500 Juta. Nah
pada artikel ini, tidak kalah menariknya, kali ini saya akan mengulas mengenai
kamera DSLR TERKECIL di dunia. Produsen kamera digital raksasa CANON yang
mengeluarkan kamera jenis ini.
Seberapa kecil bentuk fisik kamera DSLR Canon 100D ini?
Fitur atau spesifikasi yang dimiliki canon 100D apa saja?
Langsung saja saya bahas pada artikel ini.
Kamera EOS 100D atau di Amerika Serikat (USA)
dikenal dengan nama “Rebel SL1” diluncurkan dan diperkenalkan ke pasaran pada
bulan Maret 2013. Kamera 18 Megapixel ini memiliki bentuk fisik dengan dimensi 117x91x69
mm dan berat 407 gram sudah termasuk baterai. Kalau bisa dibandingkan, dengan
berat kurang dari 1 kg mungkin setara dengan kamera pocket biasa. Dengan bentuk
yang minimalis ada beberapa keuntungan yang bisa diperoleh dengan menggunakan
kamera ini, diantaranya yaitu :
- Berkualitas tinggi, low-noise photography with a highly compact, DSLR dapat digunakan dimana-mana.
- Jepretan foto 18 Megapixel dan full HD video dengan kamera yang sama.
- Cepat ketika digunakan, dengan optical viewfinder dan control responsif.
- Mudah digunakan dengan layar sentuh yang besar.
- Dapat melakukan jepretan dengan cepat dan mudah dengan Scene Intelligent Auto.
Kamera mungil ini ternyata mendapatkan
beberapa penghargaan, diantaranya iF product design award tahun 2014, EISA
Award sebagai Best Product tahun 2013 – 2014, Gold Award dari dpreview.com dan
TIPA Award pada tahun 2013. Penghargaan – penghargaan tersebut membuktikan
bahwa bukan hanya designnya yang terkecil di dunia, tapi memiliki fitur yang
tidak kalah canggihnya dengan kamera DSLR dengan bentuk yang normal.
Spesifikasi Lengkap EOS 100D (Rebel SL1)
Body Type |
|
Body type
|
Compact SLR
|
Body material
|
Aluminium alloy and polycarbonate resin with
carbon and glass fiber
|
Sensor |
|
Max resolution
|
5184 x 3456
|
Other resolutions
|
5184 x 2912, 4608 x 3456,3456 x 3456, 3456 x
2304, 3456 x 1944, 3072 x 2304, 2592 x 1728, 2592 x 1456, 2304 x 1728, 2304 x
2304, 1920 x 1280, 1920 x 1080, 1728 x 1728, 1696 x 1280, 1280 x 1280, 720 x
480, 720 x 400, 640 x 480, 480 x 480
|
Image ratio w:h
|
1:1, 4:3, 3:2, 16:9
|
Effective pixels
|
18 megapixels
|
Sensor photo detectors
|
19 megapixels
|
Sensor size
|
APS-C (22.3 x 14.9 mm)
|
Sensor type
|
CMOS
|
Processor
|
Digic 5
|
Color space
|
sRGB, Adobe RGB
|
Color filter array
|
RGB Color Filter Array
|
Image |
|
ISO
|
Auto, 100, 200, 400, 800, 1600, 3200, 6400,
12800 (25600 with boost)
|
Boosted ISO (maximum)
|
25600
|
White balance presets
|
6
|
Custom white balance
|
Yes (1)
|
Image stabilization
|
No
|
Uncompressed format
|
RAW
|
File format
|
JPEG: Fine, Normal (Exif 2.3 compliant)
|
Design rule for Camera File system (2.0),
|
|
RAW: 14bit RAW
|
|
Digital Print Order Format [DPOF] Version
1.1 compliant
|
|
Optics & Focus |
|
Autofocus
|
Contrast Detect (sensor)
|
Phase Detect
|
|
Multi-area
|
|
Center
|
|
Selective single-point
|
|
Tracking
|
|
Single
|
|
Continuous
|
|
Touch
|
|
Face Detection
|
|
Live View
|
|
Autofocus assist lamp
|
by built-in flash
|
Manual focus
|
Yes
|
Lens mount
|
Canon EF/EF-S
|
Screen / Viewfinder |
|
Articulated LCD
|
Fixed
|
Screen size
|
3”
|
Screen dots
|
1.040.000
|
Touch screen
|
Yes
|
Live view
|
Yes
|
Viewfinder type
|
Optical (pentamirror)
|
Viewfinder coverage
|
95%
|
Viewfinder magnification
|
0.87×
|
Photography Features |
|
Minimum shutter speed
|
30 Sec
|
Maximum shutter speed
|
1/4000 sec
|
Exposure modes
|
Program AE
|
Shutter priority AE
|
|
Aperture priority AE
|
|
Manual (Stills and Movie)
Scene Intelligent Auto (Stills and Movie)
|
|
No Flash
|
|
Creative Auto
|
|
Portrait
|
|
Landscape
|
|
Close-up
|
|
Sports
|
|
SCN
|
|
Scene modes
|
Kids
|
Food
|
|
Candlelight
|
|
Night Portrait
|
|
Handheld Night Scene
|
|
HDR Backlight Control
|
|
Built-in flash
|
Yes (Pop-up)
|
Flash range
|
9.40 m
|
External flash
|
Yes (via Hot-shoe)
|
Flash modes
|
Auto, On, Off, Red-eye
|
Flash X sync speed
|
1/200 sec
|
Drive modes
|
Single
|
Continuous
|
|
Self timer (2s, 10s+remote, 10s + continuous
shots 2-10)
|
|
Continuous drive
|
4.0 fps
|
Self-timer
|
Yes (2s, 10s+remote, 10s + continuous shots
2-10))
|
Metering modes
|
Multi
|
Center-weighted
|
|
Spot
|
|
Partial
|
|
Exposure compensation
|
±5 (at 1/3 EV, 1/2 EV steps)
|
AE Bracketing
|
±2 (3 frames at 1/3 EV, 1/2 EV steps)
|
WB Bracketing
|
Yes (3 frames in either blue/amber or
magenta/green axis)
|
Videography Features |
|
Resolutions
|
1920 x 1080 (30, 25, 24 fps), 1280 x 720
(60, 50 fps), 640 x 480 (30, 25 fps)
|
Format
|
MPEG-4, H.264
|
Microphone
|
Mono
|
Speaker
|
Mono
|
Storage |
|
Storage types
|
SD/SDHC/SDXC
|
Connectivity |
|
USB
|
USB 2.0 (480 Mbit/sec)
|
HDMI
|
Yes (HDMI mini)
|
Microphone port
|
Yes
|
Headphone port
|
No
|
Wireless
|
Eye-Fi Connected
|
Remote control
|
Yes (RC-6)
|
Physical |
|
Battery
|
Battery Pack
|
Battery description
|
Lithium-Ion LP-E12 rechargeable battery
& charger
|
Battery Life (CIPA)
|
380
|
Weight (inc. batteries)
|
407 g (0.90 lb / 14.36 oz)
|
Dimensions
|
117 x 91 x 69 mm (4.61 x 3.58 x 2.72″)
|
Other Features |
|
Orientation sensor
|
Yes
|
GPS
|
Optional
|
GPS notes
|
via GPE2
|
CANON EOS 100D | CANON EOS 100D |
Dari beberapa spesifikasi diatas, ada salah
satu hal yang paling unggul yang menjadi kelebihan utama kamera ini yaitu
Hybrid CMOS AF II. Nmaun untuk memanfaatkan kemampuan ini secara optimal
diperlukan lensa dengan motor STM. Tidak perlu bingung mencarinya, karena
bersamaan dengan EOS 100D ini dirilis juga lensa baru EF-S 18-55mm f/3.5 – 5.6
IS STM yang dilengkapi dengan motor tipe tersebut. Untuk harga kamera Canon EOS
100D (Rebel SL1) masih cukup mahal, yaitu sekitar Rp 7.000.000. Harga untuk
masing – masing toko pasti berbeda – beda, bisa lebih mahal atau bahkan lebih
murah. Harga yang saya sebutkan tersebut berdasarkan survey rata – rata harga
yang ada pada salah satu online shop terbesar di Indonesia.
Untuk melihat kamera ini lebih detail, saya
akan memperlihatkan sisi demi sisi kamera DSLR ini.
Gambar bagian atas dari kamera Canon EOS 100D, terdapat beberapa tombol |
Pada bagian atas, semua control/ tombol
terletak di sisi kanan kamera. Di belakang tombol shutter adalah tombol kontrol
utama yang digunakan secara langsung untuk mengubah pengaturan (pergeseran
Program, kecepatan rana, atau aperture), atau pengaturan lainnya dalam berbagai
tombol yang disediakan. Berikutnya ada tombol ISO yang berfungsi mengatur cahaya,
tombol ini tidak ditemukan pada DSLR pemula seperti EOS 1100D. Hal ini sangat
memudahkan kita dalam merubah ISO tanpa harus melalui pengaturan pada LCD.
Tombol power utama mengelilingi tombol mode. Ketika memutar mode itu ke posisi
ON untuk ikon video, maka kita bisa merekam video yang kita inginkan.
LCD pada Canon EOS 100D tampak seperti kamera dengan size normal ditambah dengan beberapa tombol pengaturan |
Canon EOS 100D memiliki menu pengaturan yang mudah untuk dioperasikan |
Sisa tombol kontrol utama Rebel SL1 terletak
di belakang, dapat diatur menggunakan ibu jari kalian. Di samping jendela bidik
terdapat tombol untuk merubah settingan kamera ke mode foto atau video. Titik
AF dan tombol kunci AF / AE disusun secara vertikal di sepanjang tepi kanan
bodi kamera. Penempatan tombol ini mungkin dikarenakan body kamera yang
terbilang kecil jadi tidak ada ruang yang tersisa di samping LCD.
Tampak depan kamera DSLR Canon EOS 100D terlihat beberapa tombol untuk lensa |
Fitur yang paling menarik dari Rebel SL1 ini
tentu saja faktor bentuknya yang kecil. Sebuah desain ulang komponen internal
telah memungkinkan Canon untuk menghasilkan miniatur APS-C DSLR yang
mengejutkan mendekati ukuran kamera mirrorless.
Ukuran kamera DLSR Canon EOS 100D yang kecil membuatnya hampir setara dengan kamera jenis Mirrorless |
Sekarang kalian sudah tahu sedikit mengenai bentuk dan fitur kamera DSLR yang dinobatkan sebagai kamera DSLR terkecil di dunia, semoga bisa mengurangi rasa penasaran kalian, terima kasih sudah membaca artikel ini sampai
selesai, semoga bermanfaat.
0 comments