Beberapa bulan lagi kita akan memasuki bulan Desember. Ada apa dengan bulan Desember? Ya, bulan Desember berarti bulan di
penghujung tahun 2017 ini, artinya sebentar lagi kita akan merayakan pergantian
tahun (tahun baru) 2018. Sudahkah kalian merencanakan akan merayakan tahun baru
dimana? Di Ibu kota Jakarta pastinya macet sekali, sedangkan di Tangerang paling ke Alam Sutera saja untuk melihat pesta kembang api. Bosan, terlalu mainstream. Saya sarankan kalian untuk berlibur ke kota istimewa yang berjuluk kota pelajar yaitu
YOGYAKARTA atau yang lebih dikenal dengan kota Jogja.
Jogja merupakan sebuah Propinsi yang letaknya
berbatasan dengan Jawa Tengah, kota kecil ini menawarkan destinasi dan juga view yang bagus
untuk liburan kita. Kita bisa merayakan tahun baru di Candi Borobudur yang
terletak di Magelang, Jawa Tengah, atau mungkin di Candi Perambanan di Sleman.
Tentunya kalau kita merayakan di candi tersebut sangat menarik dan anti
mainstream.
Bagi kalian yang menyukai Fotografi
tentunya ingin sekali mengabadikan moment tersebut bukan? View yang ditawarkan
diatas candi sangat menarik dan akan menjadikan kalian betah untuk berlama – lama
disana. Setelah kita merayakan tahun baru di candi tersebut, kesokan harinya
kita bisa mengunjungi destinasi wisata lainnya yang tentunya memiliki view atau
pemandangan yang sangat luar biasa. Saya akan menjelasakan beberapa destinasi
yang wajib kalian kunjungi ketika berada di Jogja.
Kota Jogja
Malioboro merupakan salah satu
kawasan perdagangan yang teletak di jantung kota Jogja. Letaknya strategis
karena bersebelahan dengan stasiun tugu. Di sepanjang jalan Malioboro berderet
para pedagang, mereka rata-rata berjualan souvenir khas Jogja seperti kaos,
batik dan kerajinan tangan. Di sepanjang jalan itu pula kita bisa melihat becak
dan andong (delman) berlalu lalang dijalan. Bagi kalian yang ingin menginap,
disekitaran Malioboro dan stasiun tugu juga banyak berdiri penginapan
sederahana sampai hotel berbintang juga ada di kawasan itu. Ketika malam hari
kawasan ini berubah menjadi kawasan kuliner para pedagang kaki lima yang
menyajikan berbagai macam menu, mulai dari ayam goreng, bebek bakar, dan
tentunya tak lupa gudek khas Jogja. Untuk masalah harga, memang agak sedikit
lebih mahal dibandingkan dengan pedagang kaki lima dikawasan lain di Jogja.
Menjelang malam sekitar pukul
09:00 WIB kawasan ini malahan semakin ramai terutama ketika weekend. Keramaian
biasanya terpusat di 0 KM atau mungin kita mengenalnya dengan perempatan
malioboro. Biasanya banyak sekali anak muda (kebanyakan mahasiswa/i) yang
nongkrong/ kongkow di kawasan ini. Berbagai aktivitas dilakukan mereka, seperti
main skate board, berdandan ala pocong, kuntilanak dan pastinya banyak juga
yang sekedar foto – foto. Untuk view dimalam hari memang cukup menarik, karena
di sebrang jalan berdiri bangunan besar arsitektur belanda dengan sorotan lampu
yang tajam. Bangunan tersebut adalah bank BNI, Kantor POS dan juga Bank
Indonesia. Kalian masih ingat film Java Heat? Salah satu adegannya di depan BNI
itu.
0 KM Jogja yang letaknya di perempatan Malioboro dengan deretan gedung dengan arsitek Belanda membuat suasana disekitar menjadi menarik dan unik. |
Selanjutanya kita akan menuju alun –
alun kidul (Selatan) atau ALKID. Kenapa bukan alun – alun Utara? Karena
pusat keramaian bukan berada di alun – alun utara melainkan selatan. Di alkid
berderet puluhan kendaraan yang disebut odong – odong modifikasi super keren
yang disewakan ke pengunjung. Odong – odong itu sudah dimodifikasi dengan
hiasan lampu di semua body nya dan juga full musik. Kalian bisa memasukkan
gadget anda (smartphone/ tablet/iphod) untuk memutar musik kesukaan kalian.
Kalian bisa berfoto disana dengan background odong – odong modifikasi tersebut.
Kita beralih ke wisata di pagi
harinya setelah semalaman berada di sekitar Malioboro dan alun – alun selatan
(alkid). Tamansari, yang letaknya berdekatan dengan alkid. Di Tamansari ada
sebuah kolam pemandian yang konon dulu adalah tempat mandinya para selir Raja.
Pertama masuk kawasan ini kita diharuskan membayar retribusi masuk yang sangat
murah kisaran 5 ribuan. Setelah kita masuk, kita akan melewati terowongan yang
cukup bagus buat di foto – foto. Kemudian kita akan sampai di dalam bangunan,
yaitu kolam yang cukup luas dengan ukiran – ukiran bangunan yang sangat menarik
dan akan membuat mata anda takjup. Manfaatkan kamera DSLR anda untuk
mengabadikan moment tersebut, untuk prewedding juga rekomended banget.
Gunung Kidul
Salah satu kabupaten di Yogyakarta
ini adalah surga bagi pecinta alam, baik itu pegunungan ataupun pantai. Bagi
yang suka mendaki gunung ada gunung purba disana. Untuk yang suka kepantai ada
puluhan destinasi pantai yang wajib kalian kunjungi. Langsung saja kita bahas beberapa
pantai tersebut.
Pantai Indrayanti
Dipantai ini terdapat karang besar
yang bisa kita naiki, karena sudah dibuat jalannya. Dibagian puncaknya juga
disediakan tempat untuk bersantai dan melihat suasana dipantai. Kalau kalian
penah ke tanah lot Bali, mungkin di sini adalah tanah lot nya Jogja. Kalian
bisa menggunakan lensa tele kalian untuk memotret aktivitas orang yang berada
di bawah batu karang. Pokoknya dijamin puas melihat pemandangan di area sekitar
yang masih sangat hijau, berbeda dengan pantai yang berada di ibu kota, pantai
Ancol misalnya.
Pantai Indrayanti yang memiliki view menarik dan banyak dikunjungi wisatawan, pantai ini seperti kute nya Jogja. |
Pantai Wediombo
Dari namanya saja sudah
antimainstream. Mungkin banyak yang belum mengenal pantai ini, bahkan mungkin
baru pertama kali mendengarnya. Pantai Wediombo ini letaknya masih di Jogja,
lebih tepatnya di wilayah desa Jepitu, Girisubo, kabupaten Gunungkidul. Kira –
kira 1,5 jam dari Wonosari. Kondisi jalan menuju pantai tersebut lumayan bagus,
bisa dilalui semua kendaraan, termasuk Bus. Disana sudah tersedia lahan parkir
yang cukup memadai. Di sepanjang jalan kita bisa melihat hijaunya pepohonan di
kanan dan kiri jalan. Untuk kalian yang bernencana menginap di sana, juga
tersedia banyak penginapan dengan harga yang relatif.
Sunset di Pantai Wediombo sangat indah |
Untuk menuju ke pantainya dari lokasi
parkir, kita harus berjalan kaki kira-kira 400 meter. Jarak yang tidak terlalu
jauh, itung-itung olahraga melemaskan otot-otot kaki hehe. Setelah berjalan
selama beberapa menit kita akan menjumpai pantai Wediombo dengan pasir putih
yang halus dibanding dengan pantai lainnya di Jogja. Banyaknya bebatuan karang
disekitar pantai menambah view pantai semakin menarik dan tentunya sangat cocok
digunakan sebagai background foto kita. Disekitaran pantai ini juga terdapat
kolam alami yang airnya berasal dari air laut. Kalian bisa bermain air dikolam
ini. Ketika hari menjelang sore atau senja, jangan ketinggalan untuk
menyaksikan sunset di pantai ini. Sayup sinar matahari yang mulai tenggelam
dibalik cakrawala menjadikan suasana romantis. Apalagi bila moment ini di
abadikan dengan kamera DSLR kalian bersama pasangan.
Suasana sunset di Pantai Wediombo terkesan romantis |
Pantai Siung
Nama pantai ini pasti belum terlalu
banyak dikenal oleh para wisatawan dari luar jogja. Padahal tempat ini adalah
salah satu spot fotografi yang sangat recomended. Lokasinya tidak jauh dari
pantai Wediombo, kurang lebih 25 menit menggunakan kendaraan bermotor.
Pantai Siung merupakan salah satu pantai di Jogja yang masih belum banyak dikunjungi oleh wisatawan |
Untuk mencapai pantai ini kita tidak
perlu berjalan kaki terlalu jauh, seperti ke pantai Wediombo karena lokasi
parkirnya di dekat pantai. Yang menarik dari pantai ini bukan pasirnya,
tapi bukit yang ada di pantai ini. Bukit ini dikenal dengan nama bukit
“Pengilon”. Untuk mencapai bukit ini deperlukan sedikit perjuangan, bisa
dikatakan cukup menantang adrenalin bagi yang tidak pernah mendaki gunung.
Kenapa bisa seperti itu? Karena jalan menuju ke atas bukit merupakan jalan setapak
berupa tangga buatan dari tanah yang licin bila terkena guyuran hujan. Setelah
mencapai puncak bukit kita akan melihat hamparan hijau seperti bukit teletubies
hehe. Dari atas bukit kita bisa melihat laut lepas dengan deburan ombak yang
menerpa karang disekitar bukit. Pokoknya viewnya sangat bagus, surganya bagi
pecinta fotografi.
Bukit Pengilon terletak tidak jauh dari pantai Wediombo |
Hijaunya Bukit Pengilon semakin menyejukkan mata |
Spot yang bagus untuk berfoto di Bukit Pengilon Jogja |
Ombak yang berdebur dan Bukit Pengilon yang hijau memiliki view yang sangat menarik |
Next time saya akan mencoba mengulas
destinasi lainnya, mungkin masih disekitar Jogja atau mungkin di wilayah
lainnya yang tentunya tidak kalah bagusnya dan pastinya yang cocok buat para
pecinta fotografi. Thanks.
0 comments