Tamron merupakan salah satu perusahaan teknologi yang berasal dari Jepang dengan nama Tamron Co., Ltd. Perusahaan ini berdiri sejak 1 November 1950 dengan President dan CEO bernama Shiro Ajisaka. Tagline dari perusahaan ini adalah “Tamron Makes Constributions to Society by Creating New Eyes for Industry”. Tamron dengan kemampuan teknologi unggulannya berpusat pada bidang optic yaitu berupa lensa.
Tamron merupakan salah satu jenis
merek lensa kamera DSLR yang banyak dicari oleh para kalangan fotografer,
baik itu fotografer pemula ataupun professional. Lensa third party ini bisa
dikatakan suku cadang aftermarket kalo kita mengenal dunia otomotif. Sebenernya
ada beberapa merek atau brand lain yang popularitasnya tidak kalah dengan Tamron,
seperti Sigma dan Tokina. Lensa merek ini banyak dicari orang karena disamping
harganya yang cukup terjangkau, kualitasnya juga bagus dan tidak diragukan lagi.
Namun sebelum berbicara masalah harga, ada baiknya kita tahu dulu kelebihan dan
kelemahan lensa ini. Hal ini diperlukan sebagai bahan pertimbangan agar kita
tidak kecewa setelah membeli barang tersebut. Sebagai contoh saya ambil jenis
lensa Tele Tamron 70-300 mm.
Kelebihan Lensa Tele Tamron 70-300mm
Kelebihan lensa keluaran Tamron 70-300
mm ini adalah kualitas foto yang dihasilkan cukup tajam, harga terjangkau,
bagus ketika digunakan untuk fotografi makro.
Kelemahan Lensa Tele Tamron 70-300mm
Tetapi kelemahan lensa ini adalah
tidak adanya stabilizer atau anti getar. Apabila terjadi guncangan sedikit saja
maka foto yang dihasilkan kurang bagus atau bahkan blur. Maka sangat disarankan
ketika kalian menggunakan lensa jenis ini, gunakan juga perangkat tambahan
berupa tripod (baca juga tripod dan monopod).
Berbeda dengan lensa bawaan atau lensa
kit Canon misalnya, pada lensa tersebut sudah terdapat tombol di sebelah kiri
lensa, berdekatan dengan tombol autofocus yang fungsinya sebagai
stabilizer sehingga menahan guncangan ringan supaya foto tidak blur dan
hasilnya juga tetap bagus.
Tamron memiliki banyak varian atau jenisnya. |
Berbicara masalah kelebihan dan
kekurangan sebenarnya setiap produk apapun itu tidak hanya lensa pasti memiliki
nilai plus dan minusnya. Jadi kalau ada pertanyaan lebih bagus mana lensa
Tamron dengan Sigma? atau mungkin lebih bagus mana kamera DSLR Canon dengan
Nikon? untuk menjawab pertanyaan tersebut tentunya diperlukan adanya riset
khusus mengenai berbagai aspek atau komponennya. Sedikit info dari beberapa
fotografer mereka tidak hanya menggunakan satu jenis atau satu merek lensa saja
untuk menunjang pekerjaan atau hobby mereka. Sekali lagi tergantung pada
kebutuhan, misalnya untuk foto macro mereka menggunakan lensa dari Tamron,
sedangkan untuk foto portrait menggunakan lensa keluaran Sigma.
Berbicara masalah lensa, tentunya
terdapat tombol pada body-nya, pada lensa tersebut juga terdapat beberapa
symbol atau singkatan. Tahukah kalian singkatan – singakatan tersebut?
Fungsinya untuk apa?
Singkatan Pada Tombol Lensa Kamera
Di – Digitally Integrated, lensa
dengan nama ini memiliki coating yang dioptimalkan untuk kamera digital
Di-II – Seperti Di, hanya khusus untuk
kamera crop (ASPC)
Di-III – Lensa ini didesain khusus
untuk kamera mirrorless (link)
USD – Ultrasonic Silent, mirip USM,
SWM. Tidak berisik dan cepat dalam hal autofocus
PZD – Piezo Drive, sama denga USD tapi
penggeraknya adalah motor piezoelectric
VC – Vibration Compensation, teknologi
stabilizer Tamron, sama denga IS pada Canon, VR New VC – Teknologi VC yang
diperbaharui
SP – Super Performance, lensa premium
yang dikeluarkan oleh Tamron dipasaran
XR – Extra Refractive, lensa wide
angel dengan desain khusus sehingga ukurannya lebih kecil
LD – Low Dispersion, lensa ini memakai
elemen yang meminimalkan chromatic aberration
ZL – Zoom Lock, lensa ini bisa dikunci
zoomingnya, jadi barrel lensa tidak bergerak sendiri
IF – Internal Focus, bagian depan
lensa tidak memutar pada saat focusing
ASP – Aspherical Lens, dirancang untuk
memiliki kualitas tinggi dan ukurannya bisa lebih ramping.
Berapa harga lensa Tamron? Berikut
adalah kisaran harganya khusus untuk kamera DSLR Canon, untuk kamera jenis
lainnya akan saya bahas pada artikel selanjutnya. Harga berikut merupakan harga
per September 2017.
DAFTAR HARGA LENSA TAMRON UNTUK DSLR CANON TERBARU SEPTEMBER 2017
JENIS
LENSA
|
HARGA
|
Tamron For Canon AF 70-300mm f/4-5.6
Di LD Macro
|
Rp 1,615,000
|
Tamron For Canon AF 18-200mm
f/3.5-6.3 XR Di-II LD Macro
|
Rp 2,420,000
|
Tamron For Canon SP AF 28-75mm f/2.8
XR Di LD Aspherical (IF)
|
Rp 4,835,000
|
Tamron For Canon SP AF 17-50mm f/2.8
XR Di-II VC LD Aspherical (IF)
|
Rp 5,685,000
|
Tamron For Canon AF 10-24mm f/3.5-4.5
SP Di-II LD
|
Rp 4,835,000
|
Tamron For Canon AF 18-200mm
f/3.5-6.3 Di-II VC
|
Rp 2,970,000
|
Tamron For Canon AF 16-300mm
f/3.5-6.3 Di-II VC PZD Macro
|
Rp 7,635,000
|
Tamron For Canon SP 90mm f/2.8 Di
Macro
|
Rp 4,410,000
|
Tamron For Canon AF 18-270mm f/3.5-6.3
Di-II C PZD AF
|
Rp 4,240,000
|
Tamron For Canon SP AF 17-50mm f/2.8
Di-II XR LD
|
Rp 3,735,000
|
Tamron For Canon SP AF 70-300mm
f/4-5.6 Di VC USD
|
Rp 4,665,000
|
Tamron For Canon SP 24-70mm f/2.8 Di
VC USD
|
Rp 13,570,000
|
Tamron For Canon SP AF 90mm f/2.8 Di
Macro VC USD
|
Rp 5,940,000
|
Tamron For Canon SP 70-200mm f/2.8
Di VC USD
|
Rp 16,960,000
|
Tamron For Canon SP 150-600mm f/5-6.3
CV USD
|
Rp 13,995,000
|
0 comments